Jacob Ereste :
*Menyoal Masalah Korupsi di Indonesia Yang Semakin Marak Terjadi di Indonesia*
Diskusi publik bertema "Hambatan, Gangguan, Tantangan dan Ancaman serta Solusi Pemberantasan Korupsi di Indonesia" di Aula Museum Kebangkitan Nasional Stovia, Jakarta Pusat, 25 September 2025. Hadir sebagai pembicara antara lain Dr. Thony Saut Situmorang S.Si, Prof. Dr. Eggy Sujana SH. M.Si, Dr. H. Ahmad Yani. SH. MH, Hericokro Hariono S. Notonegoro. Sedangkan Keynote Speech dari Ketua KPK, disampaikan oleh wakilinya. Dan guest star, Ayu Gembirowati Fransisca.
Acara yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Nasional Aliansi Rakyat Indonesia Emas (Aries) Pimpinan Fachri Lubis ini dimoderatori oleh Dra. Allegrina Rebellea Surviva MAB. Acara dibuka dengan do'a dan mengumandangkan lagi Indonesia Raya dalam empat Stanza. Hadir bersama para undangan lainnya adalah Jonson Riduan Ginting mewakili KPK. Saut Situmorang, Eggy Sujana, Ahmad Yani, Ayu Gembirowati Fransisca khusus datang dari Lampung. Dan Wati Salam dari Aspirasi Emak-emak Indonesia.
Uniknya dalam acara ini, bukan hanya pembacaan do'a yang dilakukan pada awal acara, tapi juga pembagian souvenir dari panitia langsung dibagikan sebelum acara inti diskusi tentang korupsi di Indonesia. Serta pembagian buku spesial dar tulisan Eggy Sujana. Juga pembagian cincin berbatu merah-putih khusus dari Ayu Gembirowati Fransisca.
Suasana acara semakin terkesan tidak terarah, sehingga pembawa acara terpaksa meminta untuk menyanyikan lagu "Maju Tak Gentar" secara bersama baru kemudian meminta para pembicara Saut Sitomorang, Eggy Sujana, Ahmad Yani dan Herucokro Hariono S. Notonegoro.
Eggy Sujana yang mengawali session diskusi menawarkan cara berpikir secara ilmiah (OST) Obyektif Sistematis dan Toleran Berjiwa Intelektual (Jubedil : Jujur, Benar dan Adil). Karena menurutnya, Integritas manusia Indonesia menjadi luntur karena tidak kuat keimanannya, jara Eggy Sujana yang mengawali pembicaraan untuk memulai diskusi justru saat menunjukkan waktu untuk makan siang. Integritas manusia Indonesia menjadi luntur karena tidak kuat keimanannya, jara Eggy Sujana yang mengawali pembicaraan untuk memulai diskusi justru saat menunjukkan waktu untuk makan siang. Dan basis nilai yang utama dalam islam adalah jujur, benar dan adil seperti yang disebutkan dalam Al Qur'an dan hadist, tandasnya.
Jadi saya berani tampil dan berkata keras sekarang, karena Presiden Prabowo sudah menyatakan akan memberantas korupsi sampai ke Antartika."Jadi, kalau pernyataan Presiden ini benar, maka Joko Widodo harus ditangkap dan dipenjara minimal 8 tahun lamanya, kata Eggy Sujana. Sedangkan Ahmad Yani yang tampil berikutnya mengungkapkan bahwa pembentukan negara Indonesia tercantum dalam UUD 1945, yaitu mengatasi kemiskinan dan kebodohan dalam arti untuk kesejahteraan dan mencerdaskan bangsa Indonesia. Kekayaan bangsa dan negara Indonesia bisa dilihat di berbagai negara yang dimiliki oleh Indonesia, tapi tidak dimiliki oleh negara lain.
Korupsi di Indonesia sudah ada sejak awal Indonesia merdeka hingga Orde Baru dan Orde Reformasi sekarang ini. Berbagai tim anti korupsi pun sudah dibentuk sejak awal, tapi terus gagal hingga Indonesia membentuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), lalu realitasnya Korupsi di Indonesia semakin terjadi disemua instansi dan lembaga. Mulai dari bidang pendidikan, keagamaan apalagi untuk bidang ekonomi, politik dan hukum justru menjadi semacam biangnya yang menebarkan budaya korupsi memasuki wilayah budaya dan agama.
Jika Presiden Prabowo Subianto sungguh hendak mengejar koruptor sampai Atlantika, maka saya akan ikut mendukung program pemberantasan korupsi garus dimulai lingkungan Istana. Termasuk menetapkan Bobby Nasution yang sudah terkuak faktanya.
"Jadi, pemberantasan korupsi harus dimulai dari lingkaran dalam kabinet sekarang". Dan kita pasti mendukung sejumlah pelaku korupsi yang sudah terbuka fakta dan buktinya di KPK maupun kejaksaan.
Buku Eggy Sujana ini, kata Saut Situmorang, sambil mengacungkan buku karya Eggy Sujana, bila dapat diterapkan, kita tidak perlu repot menuntut penangkapan terhadap Joko Widodo. Tapi apa yang diungkapkan Eggy Sujana belum mampu dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia.
Jadi sejak pengumuman terpilih sebagai Presiden sejak dari waktu berada di KPU, sampai sekarang Prabowo Subianto sudah 25 kali mengatakan akan menangkap semua koruptor sampai ke ujung dunia", kata Saut Situmorang menandaskan. Dan buku yang ditulis Eggy Sujana ini "hukumnya wajib" untuk dibaca, katanya. Adapun paparan Herucokro Hariono S. Notonegoro mengungkap dari sisi filosofis pada session terakhir lebih dikenal sebagai pencipta sistem Solusi Nasional yang dia sebut "Trisula Weda".
Gd. Stovia, 25 September 2025
Social Footer