Breaking News

PRESIDEN RI TINJAU LOKAKI BENCANA DI ACEH TENGGARA,TEKANKAN PERCEPATAN PENANGANAN DAN PEMULIHAN


 PRESIDEN RI TINJAU LOKASI BENCANA DI ACEH TENGGARA, TEKANKAN PERCEPATAN PENANGANAN DAN PEMULIHAN


Aceh Tenggara – BPPKRI Berantas.

Presiden Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Aceh Tenggara pada Senin, 1 Desember 2025, untuk meninjau langsung kondisi wilayah yang terdampak banjir bandang serta memastikan penanganan darurat berjalan optimal. Kunjungan ini merupakan respon cepat pemerintah pusat atas bencana yang melanda sejumlah kecamatan dan menyebabkan ribuan warga mengungsi.


Presiden tiba di Bandara Alas Leuser sekitar pukul 11.50 WIB menggunakan pesawat kepresidenan. Kedatangan Kepala Negara disambut oleh jajaran Forkopimda Plus Aceh Tenggara, termasuk Bupati Aceh Tenggara, unsur TNI–Polri, BPBD, dan perwakilan kementerian terkait. Setelah prosesi penyambutan, Presiden melakukan transit singkat sebelum melanjutkan perjalanan menuju titik peninjauan.



---


Tinjau Jembatan Pante Dona


Dari bandara, Presiden beserta rombongan bergerak menggunakan kendaraan VVIP menuju Jembatan Pante Dona, salah satu infrastruktur yang mengalami kerusakan akibat derasnya arus banjir. Dalam peninjauan tersebut, Presiden meminta laporan teknis mengenai tingkat kerusakan, akses mobilitas warga, serta rencana pembangunan kembali jembatan demi memastikan jalur vital itu dapat berfungsi kembali secepat mungkin.


Presiden juga menegaskan bahwa prioritas pemerintah adalah memastikan akses logistik dan mobilisasi bantuan tidak terhambat, sehingga perbaikan jembatan dan jalur alternatif harus dipercepat.



---


Kunjungan ke Posko Pengungsian


Usai dari lokasi jembatan, Presiden melanjutkan agenda ke posko pengungsian utama, tempat ratusan warga terdampak banjir bandang masih bertahan. Di lokasi tersebut, Bupati Aceh Tenggara menyampaikan laporan lengkap kondisi bencana, termasuk jumlah pengungsi, kerusakan rumah, infrastruktur, hingga dampak sosial-ekonomi masyarakat. Laporan disampaikan bersamaan dengan pemutaran visual dokumentasi bencana untuk memberikan gambaran menyeluruh terkait kondisi lapangan.


Presiden kemudian memberikan arahan penting kepada pemerintah daerah, relawan, dan lembaga penanggulangan bencana untuk meningkatkan koordinasi serta memperkuat distribusi bantuan kepada warga. Presiden menegaskan bahwa keselamatan masyarakat adalah prioritas utama dan pemerintah pusat akan memastikan semua kebutuhan darurat terpenuhi.


Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyerahkan bantuan secara simbolis berupa paket kebutuhan pokok, perlengkapan evakuasi, serta dukungan penanganan jangka pendek lainnya. Presiden sempat melakukan dialog langsung dengan para pengungsi untuk mendengar keluhan, kebutuhan, serta kondisi terkini yang mereka hadapi.



---


Arah Kebijakan dan Pemulihan Pasca Bencana


Dalam arahannya, Presiden menyatakan bahwa pemerintah pusat akan mendukung penuh proses pemulihan infrastruktur, rumah warga, fasilitas sosial, dan fasilitas umum, termasuk normalisasi sungai dan mitigasi jangka panjang untuk mencegah bencana serupa.


Presiden juga meminta pemerintah daerah melakukan pendataan yang akurat terhadap kerusakan di seluruh kecamatan terdampak agar proses penyaluran bantuan tepat sasaran serta tidak terjadi kendala administrasi.



---


Mengakhiri Kunjungan


Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian agenda, Presiden beserta rombongan kembali menuju Bandara Alas Leuser untuk melanjutkan agenda kenegaraan lainnya.


Kunjungan Presiden ini menjadi momentum penting bagi Aceh Tenggara, terutama dalam mempercepat upaya penyelamatan, pemulihan, dan pembangunan pasca bencana. Pemerintah daerah diharapkan dapat menindaklanjuti arahan Presiden dan memastikan seluruh proses penanganan berjalan transparan serta berpihak pada masyarakat.



---


Laporan: Samsur Rizal, S.T.

Wartawan BPPKRI Berantas

Editor: Tim BPPKRI Berantas

Type and hit Enter to search

Close